Konsep Jaringan Komputer

A. Manfaat jaringan Komputer

Jaringan Komputer adalah kumpulan sejumlah peripheral yang terdiri dari beberapa komputer, printer, LAN Card, dan peralatan lain yang saling terintegrasi satu sana lain. Dengan demikian, kita dapat melakukn aktivitad seperti tukar-menukar data atau informasi dengan mudah dan dalam waktu singkat dan cepat.

Banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh apabila komputer kita terhubung dengan jaringan. Diantaranya adalah :

• Dapat saling berbagi pemakaian file data (sharing data) dengan komputer rekan.
• Tukar-menukar data antar komputer dapat kita lakukan secara cepat.
• Memungkinkan kita untuk memakai satu ptinter yang terhubung dengan jaringan secara bersama-sama  
   dalam area jaringan.
• Lebih hemat biaya.
• Efisiensi kerja menjadi meningkat.
• File-file data dapat lebih mudah dipelihara dan diproteksi.
• Kinerja sistem dapat kita tingkatkan sesuai dengan beban pemakaian komputer di jaringan. Kita hanya cukup menambah kemampuan processor jika membutuhkan peningkatan kinerja.

B. Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi data adalah pengiriman data atau informasi dari suatu sumber (disebut source) ke tujuan (di sebut destination). Komunikasi data dapat dilakukan antara dua jenis komputer atau lebih yang jenisnya sama ataupun berbeda. Komunikasi data dapat berjalan denan baik jika mengacu pada aturan atau standar yang direkomendasikan oleh badan internasional utama yang mengaturnya.


C. Mengenal Mode komunikasi

Kita dapat membedakan hubungan antara pengirim dan penerima dalam tiga mode-mode komunikasi, yaitu : 

  • Mode Simplex Mode simplex adalah suatu metode komunikasi antara pengirim dan penerima yang bersifat satu arah. Sisi pengirim hanya berfungsi sebagai pengirim informasi, sedangkan sisi penerima berfungsi sebagai penerima. Kedua sistem tersebut tidak dapat saling berkomunikasi sehingga metode simplex sering disebut dengan saluran one why only. Contoh mode simplex dapat kita temukan pada pesawat penerima radio yang menerima siaran radio dari pancaran stasiun radio.Mode Half Duplex
  • Mode half duplex adalah suatu metode komunikasi yang dapat dilakukan dua arah secara bergantian (waktu tidak sama). Mode half duplex sering disebut salauran two way alternate. Contoh pemakaian mode ini dapat kita temukan pada radio transceiver. Komunikasi dapat dilakukan dua arah secara bergantian.
  • Mode Duplex ( Full Duplex)
    Mode duplex adalah suatu metode yang digunakan pada komunikasi untuk dua arah secara terus menerus. Sisi pengirim dan penerima dapat berkomunikasi dua arah dalam waktu yang bersamaan. Contoh adalah pemakaian pesawat telepon.
D. Memahami Fungsi macam Protokol
Macam-macam protokol dan fungsi-fungsinya :
  • FTP (File Transfer potocol), digunakan untuk transfer file dalam jaringan internet.
  • POP (Post Office Protocol), digunakan untuk mengambil mail dari suatu server.
  • RIP ( Routing Information Protocol), digunakan untuk keperluan routing.
  • DNS (Domain Name Service), digunakan untuk memetakan alamat IP Address ke dalam nama atau group tertentu.
  • MIME (Multipurpose Internet Mail Extention), digunakan untuk mengirimkan file binary dalam bentuk teks pada suatu jaringan.
  • SMB (Server Message Block), digunakan untuk transfer berbagai file dari sistem operasi DOS dan Windows.
  • NFS(Network File System), digunakan untuk sharing file bagi beragam host jaringan dan sistem operasi, biasanyan protokol ini digunakan dalam sistem operasi Linux.
  • HTTP (Hyper Text Transfer Protocol), protokol yang digunakan untuk web browsing dijaringan internet.
  • NNTP (Network News Transfer Protocol), digunakan untuk mengirim dan menerima newsgroup.
  • DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), digunakan untuk distribusi nomor IP pada jaringan dengan jumlah IP terbatas, disediakan oleh komputer server.
  • TELNET (Network terminal Protocol), digunakan untuk melakukan remote login bagi pengguna jaringan.
  • SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), digunakan untuk mengirimkan E-mail dijaringan internet.
  • TFTP (Trivial FTP), digunakan untuk transfer file dalam jaringan.
  • SNMP (Simple network management Protocol), digunakan untuk mengelola suatu jaringan.
  • RPC (Remote Procedure Call), prosedur yang digunakan untuk memanggil dari jarak jauh.
  • NETBIOS (Network Basic Input Output System), digunakan sebagai protokol standar dalam jaringan.
  • TCP (Transmission Control Protocol), digunakan untuk pertukaran data pada jaringan secara continue.

E. Mengenal Protokol Utama Jaringan
Protokol jaringan adalah kumpulan standar yang mengatur tata-cara suatu informasi atau data ditransmisikan melalui jaringan. Beberapa potokol jaringan yang utama, yaitu :
  • TCP/IP
    TCP/IP berfungsi mengawasi jalannya paket data agar tidak hilang atau rusak dalam perjalanan ke tujuannya. Jika ada paket data yang hilang atau rusak meski sebagian, maka TCP akan mengirimkan ulang paket data tersebut. Dan jika paket yang dikirim terlalu besar ukurannya maka TCP akan membagi paket-paket tersebut menjadi beberapa datagram, kemudian mengirimkannya pada tujuannya.
    Dalam melakukan tugasnya TCP dibantu oleh IP address. IP address adalah nomor atau angka yang mendefinisikan alamat sebuah komputer dalam jaringan. Keunggulan TCP/IP:
  1. Adanya Open Protocol Standar, yaitu tersedia secara bebas dan dapat dikembangkan secara independen terhadap jenis hardware komputer atau sistem operasi apapun yang kita gunakan. TCP/IP telah mendapat dukungan yang luas dari vendor hardware maupun software.
  2. Terdapat High Level Protocol Standar, yang dapat digunakan untuk melayani user secara luas, sehingga para penguna komputer dapat menggunkan fasilitas yang ada pada jaringan.
  3. metode pengalamatan yang umum, sehingga perangkat hardware yang menggunakan TCP/IP dapat menghubungi alamat perangkat komputer lain yang berada pada seluruh jaringan komputer yang saling terhubung.
  • IPX/SPX
    IPX/SPX merupakan salah satu protokol dalam jaringan komputer yang biasa digunakan untuk jaringan berskala kecil maupun berskala luas.

    Beberapa protokol yang merupakan bagian dari IPX/SPX
    1. IPX ( Internetwork Packet Exchange)
      Merupakan bagian yang berfungsi untuk mensupport lapisan pada jaringan. IPX menyediakan pengalamatan dan routing dalam jaringan. IPX bersifat sangat cepat saat berkomunikasi dengan node jaringan untuk mengirimkan paket-paket data, IPX menggunakan koneksi dengan service yang sedikit.
    2. SPX (Sequenced Packet Exchange)
      SPX berfungsi membantu kerja IPX dan menyediakan koneksi yang dibutuhkan oleh IPX. Didalam jaringan IPX dan SPX menjadi satu dan tidak dapat dipisahkan.
    3. SAP (Service Advertising Protocol)
      Digunakan oleh server untuk memperlihatkan alamat server dan service apa saja yang telah tersedia pada server.
    4. RIP (Routing Information Protocol)
      Merupakan protokol routing pada protokol jaringan IPX/SPX yang berkerja pada lapisan jaringan tersebut.
    5. ODI (Open Data Link Interface) Protokol ini bekerja pada lapisan yang mempunyai data link pada paket-paket datanya.
    6. NCP (Netware Core Protocol.
      Merupakan protokol yang digunakan untuk menghubungkan server dengan client, sehingga dapat saling berinteraksi. Contohnya saat kita sharing file data dan printer pada jaringan.
  • UDP
    UDP ( User datagram protocol) dalam layanan protokolnya mengunakan service transmisi data yang sedikit sekali.
  • APPLE TALK
    Apple Talk adalah protokol yang digunkan pada komputer Apple OS untuk berkomunikasi dengan protokol pada sistem.
    Beberapa protokol Apple Talk :
  1. Apple Share, nerfungsi menyediakan jasa pada lapisan aplikasi.
  2. ATP (Apple Talk transaction Protocol), Berfungsi menyediakan lapisan transport yang menghubungksn komputer.
  3. DDP (Datagram Delivery Protocol), berfungsi menyediakan transportasi paket data
  4. AFP ( Apple Talk Filing Protocol), berfungsi untuk membuat file jaringan agar tampak dikomputer lokal.
F. Macam Jaringan Komputer
  1. Local Area Network(LAN) merupakan suatu jaringan komputer yang berada didalam gedung. Membuat jaringan LAN minimal harus mempunyai 2 buah kiomputer yang masing- masing memiliki kartu jaringan atau Lan Card.
Biasanya LAN digunakan di rumah, perkantoran, rumah sakit,dll.
Beberapa Keuntungan menggunakan LAN :
  • Dapat menghubungkan komputer dalam jumlah banyak.
  • Akses antar komputer cepat dan mudah.
  • Dapat saling tukar informasi diluar area apabila terhubung dengan internet.
  • Dapat membackup data pada komputer lain.
  • Hemat waktu.

    2. Metropolitan Area Network (MAN), Merupakan pengembangan dari LAN. Man biasanya digunakan oleh perusahaan jaringan komputer dalam satu kota.



    3. Wide Area Network (WAN), Merupakan bentuk jaringan komputer yang terdiri dari LAN dan MAN, Jaringan WAN memenuhi untuk kebutuhan sistem jaringan seperti jaringan untuk publik, jaringan pada bidang perbankan, jaringan jual-beli secara online di internet.

    Kelebihan WAN :
  • Dapat transfer data secara cepat menggunakan email dan FTP.
  • Memiliki sistem jaringan yang luas.

    4. Intranet, Merupajan jaringan komputer yang terdiri dari LAN maupun WAN, serta internet untuk akses yang lebih global. Intranet hanya melayani sebuah instansi dalam suatu wilayah jangkauan LAN/WAN tersebut.
    5. Internet, Merupakan gabungan dari berbagai LAN dan WAN yang berada diseluruh jaringan komputer dunia.

G. Mengenal Model/ Tipe Jaringan
  • Model Jaringan Peer To Peer
    Pada tipe ini pertukaran data hanya dapat kita lakukan antar dua komputer atau beberapa komputer dalam satu area kerja. Jaringan ini bisa dibuat dengan menghubungkan dua komputer melalui kabel jaringan tipe crossover atau kabel Straight yang terhubung dengan hub.
  • Model Jaringan Client-Server
    Tipe jaringan ini terdiri dari sejumlah komputer dengan memakai satu atau beberapa komputer yang dijadikan server dan dihubungkan dengan sejumlah komputer client.
  • Model jaringan Host terminal
    Tipe ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dengan kemampuan memproses data yang relatif besar. Komputer server dihubungkan menggunakan kabel serial atau kabel RS-232 dari keluaran terminal input-output ke beberapa dumb terminal pada komputer server.

H. Topologi Jaringan/ arsitektur fisik jaringan
Dengan adanya Topologi/ arsitektur fisik jaringan, pengguna jaringan dapat menentukan topologi mana saja yang cocok u tuk digunakan dalam jaringannya, Macam-macam topologi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Topologi Bus
Pada tipe jaringan topologi bus, masing-masing server dan workstation dihubungkan pada sebuah kabel yang disebut bus. Kabel untuk menghubungkan jaringan ini biasanya menggunakan kabel coaxial(contoh kabel BNC). Setiap server dan workstation yang disambungkan pada bus menggunakan konektor T.
Pada kedua ujung dari kabel harus kita beri terminator berupa resistor yang memiliki resistansi khusus sebesar 50 Ohm yang berwujud sebuah konektor. Apalagi resistansi kabel di bawah maupun di atas 50 Ohm, maka server tidak akan bisa bekerja secara maksimal dalam melayani jaringan, sehingga akses user atau client menjadi menurun.



Kelebihan jaringan bertopologi bus adalah:
  • Penggunaan kabel yang sedikit sehingga terlihat sederhana.
  • Pengembangan jaringannya mudah.
Kekurangan jaringan bertopologi bus adalah:
  • Membutuhkan repeater untuk jarak jaringan yang terlalu jauh.
  • Jaringan akan terganggu apabila salah satu komputer mengalami kerusakan.
  • Apabila terjadi gangguan yang serius maka jaringan tidak dapat digunakan dan pengaruhnya adalah proses pengiriman data akan menjadi lambat dikarenakan lalu-lintas jaringan penuh dan pada akibat tidak adanya pengontrolan user.
  • Deteksi kesalahan sangat kecil, sehingga apabila terjadi gangguan maka sulit mencari kesalahan tersebut

2. Topologi Token Ring(Ring)
Pada tipe jaringan topologi ring semua jaringan yang terhubung dari satu komputer ke komputer lain berkeliling membentuk suatu lingkaran (loop). Pada topologi ini komputer server dapat kita letakkan di mana saja sesuai dengan keinginan kita.

Pada sistem jaringan ini apabila kabel jaringan disalah satu komputer terputus maka hubungan dalam jaringan topologi ring tidak akan berfungsi. Hal ini dapat kita atasi dengan perangkat Multistation Acces Unit (MAU).

MAU yaitu sebuah peragkat yang berfungsi menutup hubungan jaringan secara otomatis apabila hubungan kabel jaringan terputus pada suatu workstation. Alat ini memberi keuntungan dapat mengisolasi kesalahan dari suatu hubungan workstation, tapi kelemahannya akan menyebabkan biaya pemasangan menjadi lebih besar.




Kelebihan jaringan bertopologi ring adalah:
  • Hemat Kabel.
  • Dapat mengisolasi kesalahan dari suatu workstation.

Kekurangan jaringan bertopologi ring adalah:
  •  Sangat peka terhadap kesalahan jaringan walaupun sekecil apapun.
  • Sukar untuk mengembangkan jaringan, sehingga jaringan tersebut tampak menjadi kaku.
  • Biaya pemasangan lebih besar.

3. Topologi Star
Pada topologi ini setiap workstation dihubungkan ke server menggunakan suatu konektor. Masing-masing workstation tidak saling berhubungan. Jadi setiap user yang terhubung k server tidak akan dapat berinteraksi dan melakukan apa-apa sebelum komputer server kita hidupkan. Apabila komputer server kita matikan, maka semua koneksi jaringan akan terputus.




Kelebihan jaringan bertopologi star adalah
  • Mudah dalam mendeteksi kesalahan jaringan karena kontrol jaringan terpusat
  • Fleksibel dalam hal pemasangan jaringan baru, tanpa mempengaruhi jaringan yang lain.
  • Apabila salah satu kabel user terputus, maka hanya user yang bersangkutan saja yang tidak akan berfungsi dan tidak mempengaruhi user yang lain. Keseluruhan hubungan jaringan masih tetap bekerja.
Kerugian jaringan bertopologi star adalah
  • Boros dalam pemakaian kabel jika kita hubungkan dengan jaringan yang lebih besar dan luas.
  • Kontrol hanya terpusat pada hub/switch sehingga operasionalnnya perlu ditangani secara khusus.
Ketiga topologi di atas merupakan topologi dasar yang sering digunakan untuk membuat suatu jaringan komputer. Sedangkan gabungan dari dua atau beberapa topologi di atas(bus,ring, dan star) akan menghasilkan dua jenis topologi baru, yaitu topologi mesh dan topologi tree/hybrid(campuran).


4. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah topologi yang didesain untuk memiliki tingkat restorasi, dengan berbagai alternatif rute yang umumnya disiapkan melalui dukungan perangkat lunak. Setiap peripheral yang berada dijaringan ini dihubungkan secara langsung (point to point) ke setiap peripheral lain dalan jaringan. Sebagai contoh apabila terdapat 10 buak komputer yang kita hubungkan ke jaringan, maka setiap komputer yang terhubung dalam jaringan kita hubungkan pula dengan 9 koputer yang lain secara terus menerus.

Topologi mesh diimplementasikan untuk menyediakan perlindungan semaksimal mungkin pada pengiriman data. Jaringan mesh menerapkan hubungan sentral secara penuh pada setiap peripheral yang terhubung dengannya. Disamping kurang ekonomis, biaya pengoperasiannya juga relatif mahal.



Ciri-ciri jaringan mesh :
  • Topologi mesh digunakan pada ISP (Internet Service Provider) untuk memastikan apabila terjadi suatu kerusakan pada salah satuy sistem komputer maka tidak akan mengganggu hubungan jaringan dengan sistem komputer lain dalam jaringan.
  • Jumlah saluran yang harus kita sediakan untuk membentuk jaringan mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 atau (n-1), dimana n adalah jumlahbdari sentral.
  • Tingkat kesulitan jaringan sebanding dengan meningkatnnya jumlah sentralyang terpasang pada jaringan tersebut.

5. Topologi Tree/Hybrid
Jaringan topologi tree disebut juga dengan hybrid karena beberapa sistem rangkaian yang berbentuk star disambungkan pada topologi bus yang berperan sebagai tulang punggung jaringan. Topologi tree digunakan untuk menghubungkan antar sentral dengan beberapa hirarki jaringan berbeda. Oleh karena itu, jaringan yang menggunakan topologi ini disebut dengan topologi jaringan bertingkat.



Ciri-ciri jaringan tree/hybrid :
  • Merupakan pengembangan dari topologi jaringan star.
  • Jaringan topologi tree digunakan untuk mendukung algoritma searching dan sorting.
  • Setiap tangkai (node) dalam tree akan dihubungkan pada pusat hub yang berada pada awal trafik rangkaian.